Purwakarta, 26 Februari 2018
Menyoroti masalah isu yang beredar akhir akhir ini perihal adanya penganiayaan yang dilakukan oleh orang dengan gangguan kejiwaan terhadap para pemuka agama di suatu tempat, Kapolres Purwakarta AKBP Dedy Tabrani terus melakukan silaturahmi sembari memberikan arahan dan keterangan kepada sejumlah tokoh agama yang ada di wilayah hukum Polres Purwakarta.
Dikatakan bahwa berita tersebut adalah Hoax atau tidak benar. Kapolres juga menjelaskan bahwa penyebar berita Hoax tersebut sudah diamankan oleh pihak Kepolisian.
“Tersangka penyebar berita Hoax sudah diamankan oleh Kepolisian, oleh karenanya saya minta agar semua pihak tidak terpengaruh dan terpancing oleh berita berita dengan sumber yang tidak jelas.” Tutur Kapolres beberapa waktu yang lalu.
Ia juga menambahkan “kami menghimbau kepada para ulama dan juga santri agar bijak dalam menggunakan medsos. Hindari penggunaan kata kata dan bahasa yang bersifat Provokatif, serta ujaran kebencian, karena hal tersebut bisa merusak persatuan dan kesatuan bangsa.”
Dalam kunjungannya ke Ponpes Al Mutohar beberapa hari yang lalu Kapolres selain disambut langsung oleh pimpinan Ponpes KH Soleh Rofei, ia juga disambut oleh beberapa tokoh agama setempat yang berasal dari kampung Legok palinggihan kecamatan Plered.
Diakhir kunjungannya dengan didampingi oleh Kapolsek Plered Kompol H Wazirman, Kapolres mengingatkan dan menghimbau agar para tokoh agama bersama dengan para santrinya bisa bersama sama POLRI menjaga kamtibmas. Serta secara khusus Kapolres menegaskan, untuk tidak terprovokasi oleh isu penganiayaan yang dilakukan oleh orang dengan gangguan kejiwaan terhadap tokoh agama agar situasi wilayah hukum Polres Purwakarta tetap kondusif.
(Dok. Humas Polres Purwakarta)
Komentar