
Purwakarta, 04 Januari 2022
Ban merupakan salah satu faktor penting dalam berkendara. Untuk menjaga performa ban tetap fit maka perlu diperhatikan kondisi fisik dari ban tersebut, selain itu untuk mengantipasi ban mengalami pecah perlu diperhatikan hal hal sebagai berikut.
Pertama adalah tekanan ban. Tekanan ban harus dalam kondisi ideal, ini biasanya disesuaikan dengan petunjuk yang tertera pada kendaraan. Intinya tekanan ban jangan terlalu tinggi, karena dikhawatirkan ban tidak kuat menahan bobot kendaraan, begitu pula dengan ban yang tekanan anginnya kurang, hal ini akan menyebabkan tidak sebandingnya dengan bobot kendaraan sehingga menyebabkan tekanan ke bawah bertambah.
Kedua kelebihan muatan. Sederhananya seperti ini, kelebihan muatan akan menyebabkan ban akan bekerja ekstra, hal ini tentunya akan menyebabkan meletusnya ban apabila ban sudah tidak kuat lagi menahan beban.
Selanjutnya adalah membentur jalan berlubang. Kendaraan dengan kecepatan tinggi dan menghantam lubang berpotensi mengakibatkan kawat ban terputus hingga menyebabkan ban benjol, nantinya benjolan tersebut berpotensi besar akan mengakibatkan ban pecah.
Kerikil pada tapak ban juga digadang gadang dapat menyebabkan terjadinya pecah ban, seringkali kita melihat adanya kerikil pada kembang ban, kerikil ini jika tidak dibersihkan diperkirakan akan menjadi sebab terjadinya pecah ban.
Yang terakhir adalah ukuran pelek yang tidak sesuai, ini juga diduga kuat bisa menyebabkan ban menjadi pecah, penggunaan pelek tersebut dapat menyebabkan dinding ban terbebani dalam menanggung tekanan akibat bobot kendaraan dan muatan.
Selain hal hal yang telah penulis sebutkan diatas bukan tidak mungkin masih ada hal lain yang bisa menyebabkan ban menjadi pecah atau meletus, untuk itu kami menerima saran dan masukan terkait dengan hal tersebut melalui akun medsos resmi kami.
(dok. Humas Polres Purwakarta)
Komentar