PURWAKARTA – Untuk menjaga kondusivitas wilayah, TNI-Polri terus memperkuat sinergitas melalui kegiatan sambang warga dalam Operasi Penyakit Masyarakat (Ops Pekat) Lodaya 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah berbagai bentuk gangguan kamtibmas, termasuk peredaran miras, narkoba, judi, dan premanisme.
Pada Minggu (2/3/2025), personel gabungan dari Polsek Cibatu dan Koramil Cibatu melaksanakan patroli dialogis ke sejumlah titik rawan di wilayah Kecamatan Cibatu. Mereka menyambangi pemukiman warga, tempat usaha, serta lokasi yang berpotensi menjadi tempat peredaran minuman keras dan tindak kriminal lainnya.
Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Ardhiansyah melalui Kapolsek Cibatu AKP Feri Kurniawan mengatakan bahwa Ops Pekat Lodaya 2025 digelar sebagai upaya penanggulangan penyakit masyarakat, seperti perjudian, miras, prostitusi, dan premanisme. “Melalui patroli sambang ini, kami ingin menggandeng masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan. Dengan dukungan dari TNI, diharapkan kegiatan ini semakin efektif dalam menciptakan situasi yang aman dan nyaman,” ujar AKP Feri.
Dalam kesempatan tersebut, personel TNI-POLRI juga memberikan imbauan kepada warga agar segera melaporkan apabila menemukan aktivitas yang mencurigakan. Warga pun menyambut baik kehadiran aparat keamanan yang secara langsung berinteraksi dengan masyarakat.
Ops Pekat Lodaya 2025 akan terus berlangsung dalam beberapa hari ke depan dengan fokus pada pemberantasan kejahatan jalanan serta penyakit masyarakat lainnya. Polisi dan TNI berharap keterlibatan aktif masyarakat dapat semakin memperkuat keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Purwakarta.
Komentar