PURWAKARTA – Untuk mendorong para generasi muda untuk menjadi generasi yang berkualitas, Jajaran Polres Purwakarta berupaya untuk aktif memberikan dorongan, motivasi dan bimbingan kepada para remaha di wilayah Kabupaten Purwakarta.
Seperti yang di lakukan Kapolsek Wanayasa, AKP Heppy Nurniawan yang mengisi materi dalam Pesantren Ramadhan di Masjid Al Jihad, Desa Wanayasa, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta.
Dalam kegiatan itu, Kapolsek mengajak para Remaja di Kabupaten Purwakarta untuk Menjadi Pemuda Harapan Bangsa.
Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardhiansyah melalui Kapolsek Wanayasa, AKP Heppy Nurniawan mengatakan, bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Para generasi muda harus bisa memanfaatkan bulan Ramadhan yang datang ini dengan sebaik-baiknya dengan cara berlomba-lomba untuk beribadah guna mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Pria yang akrab disapa Heppy itu mengajak para generasi muda di Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta harus menghindari segala kegiatan yang negatif yang dapat merusak hikmah di bulan Ramadhan ini.
“Kenakalan remaja, Hoax, Hate Speech, adalah segelintir contoh kegiatan yang bisa menjerumuskan siswa ke dalam hal yang negatif yang dapat merusak masa depan kita,” Ucap Kapolsek, Pada Jumat, 14 Maret 2025.
Menurutnya, saat memasuki usia remaja, orang-orang cenderung memiliki semangat yang berapi-api. Jika diibaratkan dua mata pisau, semangat tersebut bisa jadi senjata paling ampuh dalam berjuang meraih impian. Namun, semangat itu juga bisa jadi bumerang yang mencelakakan diri sendiri.
Bukan hal yang aneh, lanjut dia, saat ini banyak remaja yang telah kehilangan cita-cita, visi dan semangat dalam hidupnya karena terjerumus dalam pergaulan bebas.
“Guna mencegah remaja terjerumus hal yang tidak baik atau melanggar hukum yaitu, remaja harus memiliki impian yang meski dicapai. Impian ini merupakan tujuan hidup yang kelak harus di capai. Sebaik-baiknya manusia sebagai seorang muslim adalah manusia yang bermanfaat untuk orang lain,” ungkapnya.
Heppy menyebut, fenomena kenakalan remaja yang saat ini terjadi seperti pengrusakan atau penganiayaan yang dilakukan oleh anak-anak geng motor, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, penganiayaan terhadap sesama, pergaulan bebas dan lain-lain.
“Fenomena kenakalan remaja tersebut akan menurun apabila generasi muda islam sibuk pada kegiatan positif sesuai minat dan bakat yang diinginkan,” Tuturnya.
Heppy mengungkapkan, remaja yang ideal tidak hanya menjadi remaja yang berprestasi di bidang akademik maupun non akademik, melainkan juga menjadi remaja yang kuat imannya, remaja yang berpola pikir positif, kreatif, dan optimis serta remaja yang mempunyai rencana jelas untuk masa depannya.
“Selain itu, menjadi remaja sehat juga hal yang penting, remaja yang sehat merupakan investasi masa depan bangsa. Karena generasi muda memiliki peranan penting untuk melanjutkan pembangunan serta perkembangan bangsa, ditangan merekalah arah negeri ini ditentukan. Mengembangkan potensi diri dan mengajak untuk berbuat kebaikan,” ucap Kapolsek.
Komentar