PURWAKARTA – Polres Purwakarta, Polda Jawa Barat menggelar kegiatan Ramadhan Polri In Campus (RIC) di Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Islam Dr Khez Muttaqien, pada Jumat, 21 Maret 2025.
Dalam kegiatan terus, Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardhiansyah diwakili Kasikum Polres Purwakarta, AKP Erwan Kusbiyantoro, menyampaikan materi Keamananan berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Ke – Pembentuk Kata Kerja. Aman, bebas dari segala Gangguan.
Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardhiansyah melalui Kasikum, AKP Erwan Kusbiyantoro menekankan pentingnya kesadaran hukum dalam bermedia sosial, terutama dalam menghindari pelanggaran Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
“Kondisi Keamanan Wilayah Purwakarta saat ini berdasarkan Berita Viralisasi di Medsos dan Data LP di Polres Purwakarta banyak hal yang terjadi seperti, Terjadinya Kebakaran di GS, Pasar Jumat, Adanya Tanah Bergerak di Perum Dian Anyar yang menyebabkan 2 Rumah Rubuh dan Kecelakaan di Tol Cipularang mengakibatkan Truk Bermuatan Kasur terguling, kasur langsung di Jarah oleh Masyarakat sekitar,” jelas Erwan.
Ia juga menjelaskan, mengenai faktor munculnya gangguan Kamtibmas dilihat dari hulu hingga hilir dengan Konsep, potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata.
“Solusi polri dalam menjaga keamanan dan memperoleh kepercayaan dari masyarakat, yakni fokus Berkerjasama dahulu, Percaya Kemudian. Masyarakat tidak hanya diberikan pemahaman atau informasi mengenai Kinerja Polri namun diperlukan adanya sinergitas atau kerjasama dengan masyarakat yang intens untuk meraih kepercayaan,” ungkapnya.
Kemudian, meninggalkan model Pemolisian yang terpangku pada otoriter kepada model pemolisian demokratis.
“Yang terpenting adalah mengadakan pelatihan anggota Polri khususnya pembelajaran vokasi dibidang Teknologi,” ujarnya.
Erwan juga mengajak para mahasiswa untuk terus belajar dan mengasah kemampuan kepemimpinan mereka agar bisa menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.
“Jangan ragu untuk berinovasi, berkolaborasi, dan berpikir kreatif. Jadilah pemimpin yang bisa membawa dampak positif, baik di lingkungan kampus maupun dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Komentar